LAHAT, Sahabat Siber, com - Seorang santri di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat diduga mengalami pengeroyokan oleh teman nya sendiri.
Saat dikonfirmasi media sahabat siber,com pada hari Senin, (28/02/22) Santri yang berinisial (RA) yang menjadi korban pengeroyokan tersebut menuturkan bahwa, saya tiba-tiba didatangi oleh teman saya yang berinisial (KV) pada hari Jumat, (25/02/22) ke ruang kelas saya belajar. Dia mengatakan ayo kita bertengkar. Dengan ajak tesebut saya menyampaikan ada permasalahan apa sehingga mengajak aku berkelahi", tutur Korban (RA)
Selanjutnya pelaku (KV) tiba- tiba ngajak aku ke halaman sekolah dan langsung memukuli kepala ku dan saat itu juga korban (RA) terjatuh dan dikeroyoki", ucap RA
Ketika awak media mempertanyakan berapa orang pelaku pengeroyokan, korban menjawab tidak tahu saat itu saya sudah terbaling lemah dan menahankan pukulan di kepala saya", terang RA
Atas kejadian pengeroyokan tersebut, pihak keluarga saat ini sudah melaporkan ke Polsek Tanjung Sakti dengan nomor : LP/B/ /II/2022/ SEK TJ Sakti, tanggal 25 Februari.
Orang tua korban Aris menyampaikan atas pengeroyokan yang dialami oleh anak nya tidak terima. Dan kami pihak keluarga meminta pihak Kepolisian Polres Lahat dalam hal ini polsek tanjung sakti segera memperoses kasus pengeroyokan tersebut sesuai hukum dan undang-undang.
Anak aku dikeroyok nahan kah sakit dan bengkak bagian Kepala, pihak Pondok Pesantren dan pelaku tak ada penyelesaian dan etikat baik untuk menyelesaikan masalah ini
"Jangan sampai kejadian ini terulang kembali dan pihak Pondok Pesantren harusnya betul-betul mengawasi para santri dan santri wati, apalagi kejadian pengeroyokan anak saya di area Pondok Pesantren MTS Yayasan Al-Ikhlas.
Sampai berita ini diterbitkan, Pihak Pondok Pesantren Al-Ikhlas belum memberikan stemen apapun karena, saat media sahabat siber ke Pondok Pesantren, pihak penjaga sokolah MTS Yayasan Al-Ikhlas mengatakan tidak ada satupun pengajaran yang masuk dikarenakan hari libur", Ucap Security
Penulis : Tahrim
No comments:
Post a Comment