Friday, January 14, 2022

Empat Cakades yang Kalah Dinilai Bak Anak Kecil Yang Nangis Tak Diberi Uang Jajan


LAHAT,Sahabatsiber,Com - Warga dan Karang Taruna Nusa Indah, Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Lahat, mengaku miris melihat ketidak puasan ke 4 calon Kades nya yang sampai saat belum juga berlapang dada menerima kekalahan. 

Mereka menilai kelakuan ke 4 calon Kades yang kalah ini bak anak kecil yang nangis tak diberi uang jajan

Bahkan menurut mereka, apa yang dilakukan ke 4 calon kades yang kalah dengan tudingan money politik dan meminta pilkades ulang hanya membuat cemar nama baik desa yang selama ini selalu terjaga dengan rasa kekeluargaan. 

"Saya ini Ketua Karang Taruna Nusa Indah di Desa Gunung Kembang. Dan memiliki banyak anggota. Pilihan mereka tentunya berbeda - beda, namun tidak ada yang mempersoalkan siapa yang menang, yang menang kita dukung untuk melanjutkan pembangunan dan yang kalah harus berjiwa sportiv menerima kekalahannya," Ungkap Ketua Karang Taruna Nusa Indah, Desa Gunung Kembang, Wahyudiakui Januarizky. 

Dia menyampaikan, Video yang beredar dan sejumlah pemberitaan media massadi group medsos terkait keinginan ke 4 kades itu mengandung unsur propokatif dan tidak berdasar. Adapun saksi yang mengaku menerima uang dalam video itu, diakui Wahyu Januarizky, diketahui bukan warga asli Desa Gunung Kembang, namun berdomisili di Gunung Kembang. 

"Baru kali ini pilkades Gunung Kembang bergejolak tak mau menerima kekalahan.  Apakah mungkin ke 4 calon kades ini ada yang menungganginya sehingga tuntutannya  tidak berkesudahan" Ujarnya menduga terkait persoalan ini. 

Tak jauh berbeda yang disampaikan Sar (44) warga Desa Gunung Kembang, dia menuturkan, hujatan dengan rasa kebencian kepada calon kades yang menang tak sepatutnya dilakukan. 

"Contohlah desa - desa lainnya, rasanya malu kita melihat bagaimana kondusifnya pilkades nya,rasanya aneh, kok ada orang yang tidak bisa menerima kekalahan lantas menghujat dan memfitnah dengan harapan keinginan ke 4 calon kades ini bisa dikabulkan," Pungkasnya. (Fry)

No comments:

Post a Comment