LAHAT,Sahabatsiber,Com - Dugaan pelecehan terjadi kepada beberapa siswi SMP Negeri 4 Lahat. Siswi di sekolah itu dipaksa melepaskan jilbab oleh oknum guru yang bukan muhrim nya.
Akibatnya tindakan itu, siswi tersebut sempat beberapa hari tidak mau masuk sekolah, lantaran malu dengan rekan - rekan sekolahnya.
" Kejadiannya sudah beberapa hari yang lalu. Saya selaku keluarganya sangat menghormati peraturan sekolah yang tidak memperbolehkan siswa dan siswi nya berambut pirang tapi yang menjadi sesalan, adanya pemaksaan pelepasan jilbab oleh oknum guru laki - laki disekolah itu ditempat terbuka," Ungkap Agung salah seorang keluarga dari siswi tersebut.
Menurut Agung, apa yang dilakukan oknum guru laki - laki itu sudah menjurus ke pelecehan terhadap wanita muslim yang mengenakan jilbab.
" Kalau eksekusi pelepasan jilbab itu dilakukan oleh guru perempuan dan pemotongan rambut ditempat yang tertutup, kita selaku keluarganya masih dapat memaklumi nya. Namun hal ini dilakukan oleh oknum guru laki - laki yang bukan muhrim nya," Sesal Agung.
Sedangkan Kepsek SMP Negeri 4 Lahat, Gunawan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Gunawan mengaku, persoalan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
" Tidak ada persoalan, siswi yang dimaksud sudah kembali masuk sekolah. Jadi tidak ada masalah lagi," Ungkapnya singkat kepada wartawan, Selasa (25/01/22). (Tahrim/Fy)
No comments:
Post a Comment