SAHABATSIBER, PSEKSU - Warga Desa Lubuk Mabar Kecamatan Pseksu mempertanyakan income dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Selasa (8/10).
BUMDes berupa galian C tersebut sudah berjalan kurang lebih 3 tahun, dengan sistem disewakan ke warga yang ingin mengelolanya.
Suhar, yang mengaku warga Desa Lubuk Mabar mengatakan bahwa harga sewa untuk galian C tersebut sekitar 25 juta setahun.
"Jadi kalau sudah hampir 3 tahun, artinya kurang lebih 75 juta uang yang masuk ke desa. Namun warga tidak mengetahui larinya uang sebesar tersebut kemana," ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap agar kiranya Kades lebih transparan ke masyarakat perihal peruntukan uang dari hasil BUMDes tersebut.
"Karena ada isu yang berhembus, uang BUMDes itu digunakan untuk kepentingan pribadi Kades. Jadi tentu kades harus menjelaskan hal ini, agar tidak simpang siur di masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, Kades Lubuk Mabar, Yeni Fitriana saat dikonfirmasi perihal galian C tersebut hanya membenarkan itu adalah BUMDes, tanpa memberikan keterangan lainnya. (Ir22)
No comments:
Post a Comment