Author : Ir22
SAHABATSIBER, LAHAT - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lahat secara rutin memberikan bantuan ke masyarakat yang memang berhak mendapatkan bantuan.
Salah satu kriteria yang mendapatkan bantuan Baznas tentu orang yang tidak mampu yang memang membutuhkan uluran tangan dari pihak Baznas.
Ironi terjadi di Desa Tanjung Mulak Kecamatan Pulau Pinang, dimana salah satu penerima Baznas di Desa tersebut, diduga dicoret oleh daftar pemerima Baznas oleh Pjs Kepala Desa (Kades) Tanjung Mulak.
Asni, yang merupakan penerima bantuan tetap dari Baznas tiap tahunnya tiba tiba tahun ini tidak mendapatkan bantuan dari Baznas.
Hal ini sontak membuat keluarga Asni bertanya tanya, mengapa hal ini bisa terjadi, pada hal dari seluruh penerima bantuan Baznas, dapat dikatakan Asni yang paling sulit perekonomiannya.
" Hal ini sudah kami sampaikan ke Kades langsung, namun dia hanya diam, pada hal saat saya tanya ke operator desa, Asni sudah didata, namun nyatanya, nama Asni diganti dengan nama orang yang baru beberapa bulan pindah ke Desa Tanjung Mulak ini," ujar keluarga Asni, Saril.
Karena tak terima keluarganya diganti, Saril mendatangi Kantor Baznas Lahat perihal tersebut dan pihak Baznas Lahat menyatakan mereka hanya menerima data dari desa, bukan mereka yang melakukan pendataan terkait penerima Baznas.
" Bahkan mereka pun berjanji, bahwa kedepan Asni tidak perlu lagi di data oleh desa akan mendapatkan bantuan Baznas secara otomatis. Tentu yang merubah data keluarga kami ini dari pihak desa," lanjut Saril.
Parahnya lagi, setelah mengganti nama Asni ke orang yang baru pindah. Di penerima bantuan Baznas itu ternyata masuk keluarga dari Pjs Kades yang ia nilai belum layak nemerina bantuan tersebut.
" Keluarga kami diganti orang baru pindah dan kelaurga kandung dari Pjs Kades masuk sebagai penerima Baznas. Ini maksudnya apa? Apa Pjs Kades ini tidak senang dengan keluarga kami," tandasya.
Disamping itu, salah satu warga Desa Tanjung Mulak menyayangkan nama Asni diganti, pada hal yang bersangkutan sudah sejak lama menerima bantuan Baznas ini.
Sementara itu, terkait penghapusan nama Asni di penerima Bantuan Baznas, awak media langsung mempertanyakan hal ini ke Pjs Kades Tanjung Mulak, Supransyah.
Saat dikonfirmasi melalui WA no 08237579xxxx mengenai hal ini, Pjs Kades Tanjung Mulak, Supransyah bukannya memberikan klarifikasi, namun justru memblokir nomor awak media.
Dan sampai berita ini diturunkan, belum ada komentar apa pun terkait penghapusan Asni sebagai penerima Bantuan Baznas dari pihak Pjs Kades Tanjung Mulak.
Editor : Rim
No comments:
Post a Comment