Author : Ir22
SAHABATSIBER, PULAU PINANG - Penerangan Jalan Umum (PJU) sering sekali masuk di kegiatan fisik dana desa, tujuannya tentu untuk menerangi longkungan desa di saat malam hari, Senin (8/7).
PJU yang akrab disebut lampu tenaga surya ini harusnya diletakan di lokasi yang strategis dan berdasarkan hasil musyawarah desa.
Hal ini tak terlihat di Desa Tanjung Mulak Kecamatan Pulau Pinang. Dimana tahun ini desa tersebut memasang 10 titik lampu tenaga surya yang diletaknya dinilai kurang strategis.
Salah satu warga Desa Tanjung Mulak yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dari 10 titik PjU, sebagian ada yang diletakan di dekat rumah perangkat atau BPD.
" Kami tidak mempermasalahkan tempatnya, mau di rumah perangkat, BPD bahkan Kades selaki pun tak masalah, asal ada azas manfaatnya untuk warga banyak," ujarnya.
" Namun yang kami sayangkan, ada beberapa lampu tenaga surya yang arah cahayanya menerangi rumah perangkat desa, bukan ke jalan atau lingkungan desa lainnya. Tentu azas manfaatnya hanya untuk sebagian kecil orang," tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya pun menyampaikan bahwa penempatan lampu tenaga surya tersebut tidak melalui hasil musyawarah, sehingga penempatan lampu tersebut diduga asal asalan dan hanya menguntungkan beberapa pihak.
" Kalau tidak percaya, silakan Inspektorat, Tipidkor dan pihak Kejaksaan turun langsung ke desa dan lihat sendiri penempatan lampu tenaga surya di desa Tanjung Mulak," tandasnya.
Menanggapi hal tersebut,Camat Pulau Pinang, Anthoni Hakman SE MM menyerahkan hal ini ke Inspektorat, apabila terjadi temuan yang tidak sesuai.
" Namun yang terpenting, kegiatan fisik Desa Tanjung Mulak sudah dilaksanakan sesuai hasil Musdes. Untuk menempatannya, biar Inspektorat yang menilai," ujarnya via telpon.
Disisi lain, Pjs Kades Tanjung Mulak, Supransyah saat dikonfirmasi tidak bisa dihubungi. Hingga berita ini diturunkan, tidak adakejelasan dari Pemerintah Desa terrkait kebenaran lampu tenaga surya banyak ditempatkan di rumah perangkat desa.
No comments:
Post a Comment