Pj Bupati Lahat Ajak Warga Merenungkan Hikmah Korban
Author : Tahrim
Lahat,Sahabatsiber.com - Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi mengemukakan, dengan melantunkan takbir, tasbih, tahlil dan tahmid sebagai tanda rasa syukur dka bahagia untuk kembali berkumpul bersama.
"Tentunya hal ini kita dapat mengambil hikmah sekaligus pembelajaran, dalam kehidupan kita sehari-hari," kata dirinya, Senin 17 Juni 2024.
Ia menuturkan, keihklasan adalah hal yang pertama dan utama apabila menginginkan pahala yang besar. Sebagai contoh, peristiwa keikhlasan nabi Ibrahim dan Ismail dalam menjalankan perintah Allah SWT.
"Hingga akhirnya keduanya meraih ganjaran agung memiliki kedudukan ditempat terhormat," terangnya.
Selain itu, sambung dia, ibadah kurban adalah ibadah yang sifatnya untuk menekankan hubungan interaksi sosial, menekankan aspek kepedulian dan kepekaan sosial.
"Dapat membangkitkan semangat dan motivasi atas semua kinerja dan kesabaran, untuk dapat menerima keikhlasan maupun kesabaran seperti halnya kehidupan Nabi Ibrahim," ulasnya.
Ajaran Islam, sambung dirinya, mengajarkan untuk berkurban untuk membagikan dagingnya, meskipun yang diberikan hanya satu atau dua kilogram.
"Namun, hal itu suatu bentuk kepedulian yang patut diapresiasi dari sebuah solidaritas kemanusiaan, lalu kesalehan sosial bentuk cerminan personal," imbaunya.
Dirinya mengharapkan, mari aplikasi ajaran kurban dan Idul Adha tersebut, untuk secara bersinergis membangun Kabupaten Lahat ini lebih baik dan terdepan.
"Saya mengajak teguhkan tekad dan untuk bergotong royong, membangun masa depan yang lebih sehat, sejahtera l, bersatu sekaligus jauh dari perpecahan dan permusuhan," harap Muhammad Farid.
Senada, Ketika Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Fitrizal Homizi ST Msi MM menuturkan, momen seperti inilah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama sekali hikmah dibalik ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Peristiwa yang terjadi pada masa lampau, yakni keikhlasan dan ketulusan Nabi Ibrahim ketika menerima perintah dari Allah SWT, untuk menyembelih Nabi Ismail inilah saat-saat yang paling menyedihkan," sebut dia.
Akan tetapi, sambungnya, karena ketaatan untuk menerima cobaan terberat, ketika hendak disembelih berkat kekuasaan-NYA digantikan dengan seekor domba.
"Artinya, bagaimana kita sebagai umat manusia yang lemah ini, diajarkan untuk terus bertaqwa dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT," imbau dirinya.
Nantinya, masih kata dia, hewan kurban tersebut akan diberikan kepada masyarakat sekitar Kodim 0405/Lahat serta personel.
"Inilah bentuk syukur sekaligus berterima kasih, atas segala rezeki yang diberikan selama ini untuk kita melihat, kondisi disekitar kita sekaligus memberikan semangat bagi mereka," pungkas Fitrizal Homizi..
Editor : Tahrim
No comments:
Post a Comment