Wednesday, June 5, 2024

Ini Jawaban Pihak PLN, Terkait Padamnya Listrik Diwilayah Sumsel

(Foto) Humas PLN Iwan Ari Setiadi Dalam Jumpa Pers Mengatakan Ada Gangguan di Sistem Transmisi

Author : Dian P.

Palembang,Sahabatsiber.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Mengelar Pressconference terkait padamnya Listrik dibeberapa wilayah, Khususnya di Sumatera Selatan (Sumsel). 

Dalam jumpa pers, Humas PLN Iwan Ari Setiadi mengatakan, seperti yang telah disamapaikan, kendala kelistrikan yang terjadi di Sumsel, Lampung, dan Wilayah Sumbagsel lainnya ini dikarenakan ada gangguan di sistem transmisi 275 kilovolt antara Lubuk Linggau dan Lahat.

" Saat ini petugas kita masih mendalami, dan juga pihak pln sudah menerjukan petugas petugas dilapangan untuk menelusuri penyebab pastinya," ungkap Iwan kepada awak media dalam jumpa perss, di Kopi J Jalan Jaksa Agung R Soeprapto No 26, 26 Ilir D I, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Rabu (5/6/2024)

Ketika ditanya awak media, apakah penyebabnya belum diketahui.

Iwan menyampaikan, untuk saat ini secara paralel sambil penelusuran lebih dalam, "Kami mengupayakan fokus kepumulihan dulu, supaya sistem kelistrikan di Sumsel, Jambi, Bengkulu agar bisa pulih seratus persen," jelasnya

Untuk upaya yang dilakukan PLN, Iwan juga menjelaskan, upaya yang dilakukan yaitu berkoordinasi dengan seluruh steakholder dan pemerintah daerah.

" Kami mengutamakan untuk fasilitas fasilitas pelayanan publik seperti rumah sakit, Lrt itu menjadi prioritas. Kami juga tetap berusaha agar listrik pelanggan bisa pulih kembali," jelas Iwan

Iwan juga menambahkan, secara umum karena ini ganguannya hampir merata diseluruh daerah, "Saat ini sudah hampir delapan puluh persen sudah kita normalkan. sedangkan untuk lokasi lokasinya tersebar, jadi tidak secara farsial disuatu daerah itu lebih banyak atau daerah lain lebih sedikit yang padam. 

" Namun kita juga terus berupaya secara bertahap dengan tetap mempertahankan sistem tetap handal, seperti yang kita ketahui semalam kelistrikan masih naik turun dan belum stabil. Untuk memasukan beban atau penambahan normalisasi juga harus bertahap," pungkasnya

No comments:

Post a Comment