LAHAT, Sahabat Siber, com -Masyarakat Desa Kembang Ayun, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat membuat/menandatangani surat pernyataan menyatakan tidak setuju dengan adanya pemotongan atau tidak direalisasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk bulan Oktober S/D Desember Tahun 2021.
Menurut salah satu masyarakat yang menandatangani surat pernyataan tersebut, (SA) menjelaskan bahwa untuk bulan Oktober s/d Desember Tahun 2021 tidak menerima BLT-DD dari Pemerintah Desa Kembang Ayun yang saat itu dijabat Kepala Desa Ibu Meli Pitriani.
Saya tak tak terima BLTDD tak direalisasikan oleh Ibu Meli Pitriani, kiranya, agar penegak hukum dan Dinas DPMDes setrta pihak Inspektorat Kabupaten Lahat segera memanggil mantan kepala desa Kembang Ayun", ucap (SA) ke awak media, Jumat, (10/6/22)
Hal yang sama dikatakan (LH), untuk bulan Oktober s/d Desember Tahun 2021 juga tak menerima BLT-DD. Kita tidak tahu alasan apa dana BLT-DD tahap 4 tahun lalu tidak direalisasikan", terangnya
Kementerian Desa Pembangunan Daerah tertinggal Dan Transmigrasi Kemendesa PDTT mencatat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa hingga 27 Desember 2021 sudah mencapai Rp 20,242 triliun atau 99 persen dari pagu sebesar RP 20,244 triliun.
Sampai berita ini diterbitkan, mantan Kepala Desa Kembang Ayun Ibu Meli saat dikonfirmasi media sahabat Siber, com melalui telpon seluler terkait surat pernyataan tersebut belum bisa dihubungi (Tr)
No comments:
Post a Comment