Tuesday, August 5, 2025

Efran, Wartawan dari Pali, Ikuti Pertamina Local Community Leaders Program 2025 Zona 4, Pendidikan Karakter dan Disiplin ala Militer


PRABUMULIH, Sahabatsiber.com
-- Efran, seorang jurnalis dari media online lokal di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menjadi salah satu peserta terpilih dalam Pertamina Local Community Leaders Program (PLCLP) 2025 Zona 4. Program ini diselenggarakan oleh Pertamina sebagai bentuk komitmen dalam membentuk pemimpin komunitas lokal yang tangguh, disiplin, dan berintegritas tinggi.

Sebagai peserta yang sudah banyak pengalaman dalam dunia jurnalistik, Efran mengaku bahwa program ini memberikan lebih dari sekadar pelatihan biasa. Menurutnya, pendidikan karakter yang diterapkan selama program jauh melampaui penguatan fisik dan mental semata.

"Pembentukan karakter di sini bukan hanya tentang ketangguhan dan kekuatan, tapi lebih dari itu. Kami dilatih untuk disiplin, jujur, menghargai sesama, dan mematuhi aturan. Semua nilai itu kami rasakan langsung dari hari pertama," ujar Efran saat diwawancarai usai mengikuti sesi pelatihan.

Selama mengikuti kegiatan yang digelar di lingkungan militer Yonzipur, Efran dan peserta lainnya harus menyesuaikan diri dengan pola hidup disiplin tinggi. Tantangan dimulai sejak hari pertama.

"Banyak peserta yang merasa tidak sanggup di satu atau dua hari pertama. Bangun jam 03.30 pagi, jam 04.00 sudah kumpul di lapangan untuk senam dan salat subuh berjamaah. Semuanya diatur, mulai dari makan pagi, siang, malam, hingga istirahat malam yang hanya sekitar 4 sampai 5 jam," jelasnya.

Meski penuh tantangan, Efran mengakui bahwa program ini membawa dampak positif dalam hidupnya, baik dari segi fisik maupun jaringan profesional. Bahkan ia menyebut, terjadi perubahan kesehatan yang cukup signifikan selama program berlangsung.

"Sebelum ikut pelatihan ini, lingkar jam tangan saya masih kecil, tapi sekarang sudah lebih besar. Artinya badan saya bertambah sehat dan bugar. Selain itu, saya juga bisa kenal langsung dengan para petinggi Pertamina dan perwira militer di Yonzipur. Ini kesempatan luar biasa," lanjutnya. 

Menariknya, meskipun dirinya tidak pernah bercita-cita menjadi tentara atau bahkan hanya sekadar tinggal selama 14 hari di "barak militer", Efran merasa bangga karena anaknya kini sudah menjadi anggota organik TNI yang ditempatkan di Papua sejak Agustus 2024 lalu.

"Saya sendiri ingin jadi pengusaha, bukan tentara. Tapi Alhamdulillah, anak saya sekarang sudah organik dan berdinas di Papua. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga kami," sambungnya. 

Program Pertamina Local Community Leaders 2025 bukan hanya memberikan pelatihan fisik dan mental, tapi juga membekali peserta dengan keterampilan praktis. Efran menyebut salah satu kegiatan yang paling berdampak bagi dirinya sebagai wartawan adalah pelatihan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

"Kami para wartawan dilatih untuk lebih profesional, lebih disiplin, dan tentunya memahami etika serta tanggung jawab profesi. Program ini sangat positif dan patut dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya," tegasnya.

Dengan semangat yang baru dan bekal pengalaman yang mendalam, Efran berharap bisa menerapkan nilai-nilai yang ia dapatkan di komunitas dan dunia jurnalistik lokal. Ia juga mendorong agar lebih banyak rekan seprofesi dan masyarakat umum untuk ikut serta dalam program-program positif seperti ini.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perusahaan negara seperti Pertamina dengan institusi militer dan masyarakat sipil dapat menciptakan pemimpin-pemimpin lokal yang berkarakter, berdaya saing, dan berdampak langsung pada lingkungan sekitar.

No comments:

Post a Comment