LAHAT,SAHABATSIBER.COM - Abdul Rauf yang menjabat Kabag Protokol Setda Kabupaten Lahat melarang wartawan untuk share (Membagikan Berita) kegiatan Bupati Lahat saat meninjau lokasi banjir bandang di kelurahan Pasar Bawah pada, Kamis (10/03/23) pukul 12.19 22 WIB.
Menurut Tirta Owner beritaku online. com yang juga Anggota PWI Lahat dan tergabung di Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) peristiwa itu terjadi bermula saat dirinya
sedang menjalankan tugas jurnalistik mengambil video dan foto Bupati Lahat Cik Ujang menyambangi warga dengan menyalami warga satu persatu tiba tiba tanpa diduga Kabag Protokol Rauf mengeluarkan kalimat Jangan di Share, jangan di share secara berulang kali yang diucapkan kepada anggota PWI Lahat Tirta.
Tak hanya berhenti disitu saja, ketika kembali mengabadikan momen Bupati Lahat menuju bibir Sungai Lematang dan menyapa warganya, kembali Kabag Protokol Lahat Rauf mengulangi kalimat jangan di Share terus berulang kali.
Apa yang disampaikan Kabag Protokol Lahat Rauf jelas sudah membatasi ruang gerak wartawan yang sejatinya sudah memahami Kode Etik Jurnalistik",Ucap Tirta
Kabag Protokol Lahat Rauf ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApnya terkait perkataannya mengatakan, aku idak melarang share tapi jangan dishare dulu. Takut ado tanggapan dari masyarakat lokasi lain juge keno bencana banjir bandang ko Pak Bup cuma jingok lokasi pasar bawah.
Setelah Pak Bup ke lokasi Lahat selatan, Pulau pinang dan lokasi lainnyo dak masalah di share. Oleh karena itu aku minta jangan dishare dulu sebelum Bapak ke lokasi lain, agar idak muncul pemikiran yang lain.
Lanjut Rauf, aku ngomong kayak itu karena aku tahu kamu dekat dengan Bupati, kalu kamu protes itu hak kamu", ucap Rauf membalas pesan WhatsApp Tirta.
"Namun saat ditanya lebih jauh bahwa tidak mungkin Bupati Lahat hanya melihat satu titik lokasi banjir saja, karena sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa Bupati Lahat selalu ada di barisan terdepan melihat warganya jika ada bencana terlebih lagi orang nomor satu di provinsi sumsel yaitu Gubernur Herman Deru juga datang dan meninjau lokasi banjir bandang dilokasi lain sangat tidak mungkin jika Bupati Lahat tidak ikut kelokasi Gubernur berada??Rauf tak menjawab.
"Sebelum datang ke Ke kelurahan Pasar bawah, orang nomor satu di Kabupaten Lahat itu sebelumnya sudah meninjau lokasi banjir di Kelurahan Kota Jaya dan Kelurahan Kota Negara lokasinya hanya berdekatan.
Wakil Ketua SMSI Sumsel sekaligus Sekretaris Forum Pemred SMS Sumsel, Ishak Nasroni menyayangkan hal itu terjadi. Menurut dia tidak mungkin Bupati Lahat hanya melihat satu titik lokasi banjir saja.
Kita sangat tau Bupati Lahat sangat dekat dengan masyarakat dan selalu ada didepan barisan melihat warganya jika ada bencana.
"Terlebih lagi orang nomor satu di Provinsi Sumatera Selatan, Gubernur Herman Deru juga datang dan meninjau lokasi banjir bandang di lokasi lain. Sangat tidak mungkin jika Bupati Lahat tidak ikut ke rombongan Gubernur", tegas pria yang disapa Ujang ini. (Tim SMS Lahat)
No comments:
Post a Comment