Banjir Tak Kunjung Surut, Desa Lubuk Sepang Masih Terisolir

Jurnalis Sahabatsiber. Com Irwansyah

SAHABATSIBER, PULAU PINANG - Pasca diterjang banjir bandang pagi kemarin, Desa Lubuk Sepang Kecamatan Pulau Pinang hingga sore hari ini nyatanya masih terisolir, Jumat (10/3).

Hal tersebut disebabkan luapan sungai ayek lim hingga saat ini masih menerobos masuk ke dalam desa, sehingga masyarkat yang hendak masuk kedalam rumahnya harus menggunakan ban dan tali tambang, untuk menyebrangi derasnya aliran sungai yang ada di tengah desa.

Kapolsek Pulau Pinang, Iptu Amrin Prabu, melalui anggotanya, Aga mengatakan, sebelumnya sore hari kemarin air sudah mulai surut.

"Namun sekitar pukul 02.00 dini hari, berdasarkan laporan warga, air kembali naik dan hingga sore ini air masih merendam desa meski pun ketinggiab air sudah berangsur menurun," ujarnya.

Lambatnya genangan air di dalam desa ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya di ulu sungai masih terjadi hujan dan aliran sungai ayek lim sudah terbelah menjadi dua.

Dari yang seharusnya masuk langsung ke sungai lematang, karena banjir bandang kemarin, aliran sungai ayek lim berpindah masuk ke dalam Desa Lubuk Sepang.

Hingga saat ini, tim penyelamatan, TNI/Polri dan para relawan masih berjaga di area bencana, guna membantu warga yang terdampak banjir dan menjaga jika terjadi banjir susulan.

"Kami sangat berharap malam ini dan besok hujan tidak turun, agar air di desa kami ini dapat segera surut," harap warga sekitar, Budi.