![]() |
Foto/Ir22 |
Editor : Tahrim
SAHABATSIBER, LESUNG BATU - Pemerintah Desa (Pemdes) Lesung Batu Kecamatan Pagar Gunung kemarin dan hari ini melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE), Rabu (18/1).
Bertempat di Kantor Desa, Musdes P3KE ini diikuti oleh Kepala Desa (Kades) beserta perangkatnya, BPD dan tokoh masyarakat Desa Lesung Batu.
Kepala Desa (Kades) Lesung Batu, Wardi mengatakan kegiatan ini tak lepas dari intruksi pihak Kecamatan Pagar Gunung, agar tiap desa sesegera mungkin melakukan Musdes P3KE.
"Jadi inti dari kegiatan ini, kami diberi mandat oleh pemerintah untuk mendata kelayakan warga yang mendapat bantuan selama ini, baik itu dalam bentuk PKH, Bansos dan bantuan lainnya," ujarnya.
"Bagi warga yang dinilai sudah tidak layak mendapat bantuan tersebut, mohon maaf, berdasarkan hasil Musdes, mereka kita usulkan untuk dikeluarkan dari penerima bantuan tersebut," tambahnya.
Lebih lanjut, Wardi mengatakan hasil dari Musdes P3KE ini, terdapat ratusan warga Desa Lesung Batu yang dinilai sudah tidak layak mendapatkan bantuan.
"Kami hanya mendata yang tidak layak, untuk usulan penerima bantuan, itu bukan lagi ranah kami. Yang jelas, kami melakukan penilaian ini secara objektif, tanpa pandang bulu," tandasnya.
Selain melakukan Musdes P3KE, Pemdes Lesung Batu juga melakukan Musdes penerima BLT Dana Desa 2023 ini yang minimal harus 10 persen dari pagu anggaran dana desa dan pihak Pemdes Lesung Batu telah mengantongi nama nama calon penerima BLT Dana Desa tahun ini. (Ir22)
No comments:
Post a Comment