Friday, May 26, 2023

Tidak Transparan! Warga Pertanyakan Program Ketahanan Pangan Desa Tanda Raja

Foto/Jurnalis Sahabatsiber. Com Ir22

SAHABATSIBER, KIKIM TIMUR - Masyarakat Desa Tanda Raja Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat mempertanyakan program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa 2022, Jumat (26/5).

Salah satu warga, Sulkaidi mengatakan program ketahanan pangan, berupa ternak ikan lele sudah hampir setahun berjalan, namun tidak ada memberikan manfaat ke masyarakat banyak.

"Sudah berapa kali panen, tapi kami masyarakat tidak mengetahui hasil panen tersebut digunakan untuk apa, karena Pemerintah Desa tidak menyiarkan hasil panen tersebut ke masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, yang menjaga dan memanen ternak lele tersebut hanya para perangkat desa, tanpa melibatkan masyarakat, sehingga ada dugaan pernak lele tersebut dijadikan wadah untuk mencari keuntungan pribadi.

"Memang kami mengetahui, kalau tahun ini kolam lele sudah bertambah lagi, bukti kalau ternak lele di tahun sebelumnya sudah berhasil. Namun, apakah hasil ternak lele digunakan untuk kembali membeli bibit lele semua?," Katanya.

Karena itu, dirinya berharap ada transparansi dari Pemerintah Desa ke masyarakat, agar tidak terjadi buruk sangka dari masyarakat ke pemerintah desa.

"Karena di desa lain yang juga ternak lele, hasil panen dibagikan ke masyarakat, ada yang diberikan ke masyarakat, jika ada hajatan. Itu tentu lebih bermanfaat, ketimbang desa kami, dimana masyarakat tidak menikmati hasil ternak lele yang bersumber dari dana desa tersebut," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tanda Raja, Birman saat dikonfirmasi mengenai hal ini mengaku hasil ternak lele sebelumnya sudah dibelikan lagi bibit lele dan ikannya masih ada. (Ir22)

Editor : Tahrim

No comments:

Post a Comment