SAHABATSIBER, KIKIM TIMUR - Terkait insiden pembunuhan saat hiburan Orgen Tunggal (OT) di malam hari, Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Tampang angkat bicara, Rabu (9/3).
Kepala Desa (Kades) Lubuk Tampang, Taufiqurahman mengatakan disore hari sebelum kejadian, pihaknya telah mengimbau kepada tuan rumah, agar tidak melaksanakan hiburan OT di malam hari.
"Kami sudah berikan himbauan ke tuan rumah namun nyatanya tak diindahkan, jadi kami tidak dapat berbuat banyak," ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan dirinya mengetahui kejadian pembunuhan tersebut sudah pukul 06.00 pagi, sehingga dirinya tidak mengetahui kronologis kejadian.
"Infonya, kejadian sekitar pukul 00.30 dini hari. Terkait insiden ini, kami pun telah dimintai keterangan oleh pihak terkait," tandasnya.
Sementara itu, Camat Kikim Timur, Pukatul Hadi SP MSi menyayangkan kejadian tersebut terjadi, mengingat Perda larangan OT dimalam hari sudah lama berlaku.
"Perihal ini, Pemdes Lubuk Tampan tidak salah, karena sebelumnya sudah mengingatkan tuan rumah. Selain itu, larangan OT dimalam hari ini gencar kami sosialisasikan, baik di acara pertemuan atau kunjungan ke desa," katanya.
Akibat insiden ini, Pukat kembali memberikan selebaran ke desa, melalui Kades masing masing, perihal larangan orgen tunggal dimalam hari.
"Karena Kikim Timur ini banyak Kades baru, jadi kami pun kembali membagikan imbauan ini, agar kejadian seperti ini tak terulang," pungkasnya. (ir22)
No comments:
Post a Comment