Monday, April 10, 2023

Jembatan Alternatif Desa Keban Agung Mulai Mengkhawatirkan


 SAHABATSIBER, MULAK SEBINGKAI - Jembatan alternarif yang menjadi jantung penghubung antar Desa dan Kecamatan Mulak Sebingkai dan Pagar Gunung saat ini kondisinya mulai mengkhawatirkan, Senin (10/4).

Seperti diketahui sebelumnya, jembatan ini dibangun atas swadaya masyarakat pasca banjir bandang beberapa waktu yang lalu di Desa Keban Agung, dimana akibat banjir tersebut, puluhan rumah hanyut, hingga jalan penghubung antar kecamatan tersebut terputus.

Dengan menggunakan alat dan bahan seadanya, kini kondisi jembatan yang terbuat dari kayu ini kondisinya sekarang sudah mulai mengkhawatirkan.

Kondisi jembatan sudah tidak lurus lagi dan rawan ambruk. Tentu hal ini membahayakan pengguna jalan dan tak sedikit warga yang tidak bisa melintasi jembatan yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua tersebut.

"Tidak berani kami melintasinya, karena kondisi jembatan sudah seperti itu. Tentu kami berharap kondisi ini tidak berlangsung lama, karena jembatan ini jantung transportasi di Kecamatan Mulak Sebingkai," ujar salah satu pengguna jalan, Dewi.

Sementara itu, Ketua Forum Kepala Desa (Kades) Mulak Sebingkai, Iman Saputra menuturkan bahwa pihaknya telah mengusulkan perihal jembatan tersebut.

"Kami berharap agar kondisi jembatan ini segera diperbaiki oleh Pemerintah Daerah, diganti dengan yang permanen agar nantinya dapat digunakan sebagaimana mestinya," katanya. (Ir22)

No comments:

Post a Comment