SEKDA BEBERKAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN LAHAT TAHUN ANGGARAN 2023

Editor : Tahrim

LAHAT,SAHABATSIBER.COM - Sekertaris daerah ( sekda )  Kabupaten Lahat Chandra,SH,MM mengatakan bahwa program kerja pemerintah Kabupaten Lahat tahun angaran 2023 diprioritaskan pembagunan infrastruktur dan  pengentasan kemiskinan.

Ketika diwawancarai diruang kerjanya (1/12/2023 ) sekda menjelaskan secara terbuka dan terang terangan bahwa diantara prioritas pembangunan ditahun angaran 2023 adalah menyelesaikan pembangunan Infrastruktur terutama pembanguan jalan pedesaan termasuk pembangunan jalan usaha tani, katanya.

Sebab Bupati Lahat Cik ujang menginginkan agar pembangunan itu menyentuh dan dapat dinikmati oleh masyarakat dalam wiliayah Kabupeten Lahat, dengan demikian  target pemerintah diakhir tahun anggaran 2023 80 % sampai dengan  90% infrastruktur pedesaan dapat diselsaikan, katanya.

Terkait dengan angka kemiskinan di Kabupaten Lahat sekda mengakui sudah melakukan rapat kordinasi dengan BPS Sumatera selatan, dijelaskan angka kemiskinan di Kabupaten Lahat tahun 2022 sudah mengalami penurunan, namun sekda masih merahasiakan diangka berapa penurunan itu.

Pemerintah akan terus berusaha menekan turunnya angka  kemiskinan dari tahun ketahun, maka umtuk mencapai target itu pemerintah tetap memprioritaskan pembangumam disektor pertanian,  perkebunan dan peternakan,  dengan pertimabangan bahwa penduduk Kabupaten Lahat 70%  persen tinggal didesa dan bekerja sebagai petani, katanya.

Akan tetapi pemerintah penerapkan bentuk Desa cantik atau desa stastik, dimana pemerintah akan mendata jumlah persentase petani miskin , ketika sudah berjalan maka penduduk yang masuk katigori miskin ini akan ditanya keahliannya untuk diberikan daya daya dukung oleh pemerintah, dengan cara itu kami dapat dimonitor persentase penduduk miskin yang sebenarnya, dan perkembangannya,  ujar Chandra.

Sektor perdagangan pada perinsifnya sama dengan  pertanian, yang pasti pemerintah akan menginfentaris pedagang kecil untuk dilakukan pembinaan, semisal pedagang sayur keliling ,home industri dan pedagang lapak kecil lainnya, katanya.( SUBARDI ).