![]() |
Anggota Polres Lahat melakukan olah TKP ditempat jatuhnya Siswi SMA Sonto Yosef yang diduga Korban Jambret |
LAHAT,SAHABATSIBER.COM - Seorang Pelajar kelas XII Sekolah Menegah Atas (SMA) Swasta Santo Yosef di Kabupaten Lahat meninggal usai dijambret. Korbannya Nabila Dewi Aprilya (16) warga Kelurahan Gunung Gajah Kecamatan Lahat.
Namun kejadian meninggalnya korban dan penjambretan dalam dua lokasi dan waktu yang berbeda.
Informasi yang dihimpun. Awalnya korban mengendarai motor Vario dan meletakan handphone merek Vivo Y15 miliknya di Dashboard motor. Mengalami penjembretan di kawasan Perumnas Selawi Lahat, sekitar pukul 21.00 WIB, Ahad (13/8).
Selanjutnya korban mengejar pelaku dan mengalami kecelakaan tunggal di JL SMP 4 Lahat Kelurahan Lahat Tengah Kecamatan Lahat. Warga lalu menghubungi pihak kepolisian lantaran korban mengelami kecelakaan Selanjutnya korban dibawa warga ke RSUD Lahat dan meninggal dunia saat dalam perjalanan.
Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH MH menjelaskan. Bahwa anggota setelah mendapat laporan adanya korban jambret langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Selanjutnya tim Opsnal Satreskrim Polres Lahat pimpinan Kanit Pidum Ipda Denny Aprianto SH. Melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Dugaan sementara warga mengira korban mengalami laka lantas. Namun sempat terdengar teriakan maling. Dugaannya korban dijambret lalu mengejar pelaku dan mengalami kecelakan. Sehingga anggota Satlantas Polres Lahat dan Satreskrim Polres Lahat.
"Masih kita lidik. Saat ini anggota kembali ke lapangan untuk menggali keterangan saksi dan barang bukti yang lain," tegas Kasat Reskrim. Seraya menembahkan bahwa pihaknya akan membentuk tim guna mengungkap kasus tersebut. Lanjut dia, bahwa barang milik korban yang hilang berupa handphone.
Informasi lain, bahwa korban sebelumnya dari rumah lalu pergi ke warung. Kejadiannya penjambretannya saat korban pulang dari warung.
Sementara pihak SMA Santo Yosep Triwardono membenarkan. Bahwa korban Nabila Dwi Aprilya merupakan siswa SMA Santo Yosep kelas XII.
Dari pantauan awak media di kediaman orang tua korban Gang Rukun, Kelurahan Gunung Gajah, Lahat tampak tendah dan bendera kuning terpasang di halaman rumah yang tak jauh dari sekolahnya.
Nabila merupakan anak bungsu dari dua saudaranya. Ayahnya bernama Maulana dan Ibunya Lia.
"Saat ini Almarhum sudah dimakamkan siang tadi", kata tetangga Korban.
Dari informasi yang didapat, sebelum kejadaian, Korban di suruh orang tuanya pergi ke warung untuk membeli kebutuhan pokok.
Tiba-tiba keluarga mendapat kabar kalau korban dijambret dan mengalami kecelakaan sudah dibwah ke RSUD Lahat. (Tahrim)
No comments:
Post a Comment