LAHAT,SAHABATSIBER.COM - Kepala badan pengelolaan keuangan daerah ( BPKAD ) Kabupaten Lahat Ghopran melalui Kabid perbendaharaan Adi Kurniawan mengakui babwa pembayaran dana ke ke Organisasi perangkat daerah ( OPD ) sering mengalami keterlambatan.
Ketika diwawancarai diruang kerjanya (21/11/2022) Adi menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran itu lebih disebabkan berkas usulan organisasi perangkat daerah ( opd ) ada yang tidak lengkap, sehingga berkas itu terpaksa bulak balik opd ke bpakd sampai lengkap, katanya.
Terkait masalah dana yang ada saat ini di kas daerah masih cukup banyak, oleh karna itu terkait isu pemda lahat alami defisit anggaran adalah tidak benar, tegas Adi.
Selanjutnya Kepala bagian keuangan Asrol ketika dikonfrontir dengan penjelasan Kabid perbendaharan memberikan jawaban yang hampir sama, dijelaskan bahwa keterlambatan itu rata rata disebabkan berkas usulan pencairan belum lengkap, katanya.
Ketika ditanya biaya perjalanan (spj ) dibayar setelah pulang ? Asrol menjelaskan sistem digunakan Pertama LS ( langsung ) artinya petugas yang ditunjuk langsung melaksanakan tugas tetapi dana dibayar setelah selsai, selanjutnya Ganti uang (GU ) hampir sama dengan Ls Artinya pekerjaan didanai oleh petugaa yang bersangkutan kemudian selsai baru diusulkan pergantian, katanya. ( SUBARDI ).
No comments:
Post a Comment