LAHAT, Sahabat Siber, com - Pelatihan kepemimpinan dan bela negara bagi kepala desa se-Kabupaten Lahat bukan isapan jempol belaka. Terbukti didikan dasar latihan mental, fisik dan disiplin yang digembleng langsung Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) II/Sriwijaya, pada bulan Februari- Maret lalu selama delapan hari.
"Bahkan 359 Kepala Desa di Kabupaten Lahat memastikan berkomitmen benar-benar ingin memasukkan Wilayah Desa yang dipimpinnya. Itu dibuktikan dengan mengikuti program kegiatan yang diinisiasi oleh panitia Forum Kepala Desa se-Kabupaten Lahat.
Sebagai pemimpin pemerintahan desa, ratusan kades ini mengikuti latihan dan bela negara. Selama kegiatan tersebut, para peserta dari kepala desa mendapatkan fasilitas sarana tempat tidur, sarapan pagi, makan siang dan malam serta coffee break selama pelatih berlangsung. Termasuk mendapatkan cek kesehatan rapid antigen dan ATK, sertifikat, SPJ desa dan dokumentasi selama pelatihan. Bhkan kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat untuk kemajuan di desa.
"Kegiatan pun dilanjutkan pada awal bulan Mei 2022, semua kades pun bertolak ke daerah Bandung. Mereka melakukan observasi ke wilayah-wilayah desa yang berhasil meraih Pendapatan Asli Desa (PADes) sebesar 1 Miliyar dari Bumdes. Yakni adalah Desa Wangisagar, Kecamatan Majalaya, dan Desa Alamendah, Bandung, Jawa Barat.
"Bahkan diketahui, Desa Wisata Alamendah meraih prestasi yang membanggakan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai juara 2 dalam katagori Desa Digital.
Desa Wisata Alamendah merupakan salah satu desa termaju dan terpadat di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung serta merupakan salah satu desa mitra dari Telkom University melalui program Pengabdian Masyarakat Skema CSE (Community Service Enggament) yang pelaksanaan nya dilakukan selama tiga tahun bersama tim dosen Telkom University.
Selain itu Dasa Wisata Alamendah dikenal dengan Wisata Alam, Wisata Religi, dan Agrowisata dengan mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah petani dan pedagang. Prestasi yang diraih oleh Desa Wisata Alamendah melalui program CSE tidak lepas dari sinegritas dan kolaborasi antara akademisi Telkom University bersama pihak desa, pemerintah Daerah setempat, pihak industri, dan influencer yang memberikan like pada akun media sosial.
"Kerterbukaan informasi, sosial media dan kemajuan teknologi informasi dapat membantu meningkatkan serta memasarkan petensi wisata produk-produk dari Desa Wisata Alamendah. Nah disana semua pemimpin di Desa mendaptkan Motivasi dan bekal pendidikan tentang cara mengelola pentensi wisata, dan potensi lainnya, termasuk cara meningkat Pendapatan Asli Desa (PADes.)
Diharapkan ilmu yang di dapat bisa dapat diterapkan di wilayah desa masing-masing di Kabupaten Lahat. Kegiatan observasi ini merupakan lanjutan dari latihan diksar. Kegiatan diagendakan bulan April 2022 yang lalu, namun bulan Ramadhan, maka baru bisa dilaksanakan Mei 2022 ini, selama enam hari. Seiring dengan observasi bimbingan teknis (bimtek), pada malam, Kamis (12/5), kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan Ketua Forum Kepala Desa se Kabupaten Lahat, di Hotel Sultan Raja, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan agenda pengukuhan ini sengaja dilakukan lantaran sehubungan dengan berkumpulnya semua ke-pala desa. Jika dilaksanakan di Kabupaten Lahat, maka bisa membutuhkan waktu dan prosesnya untuk berkumpul. Belum lagi anggaran yang dibutuhkan tidak lah sedikit.
Dalam acara pengukuhan, Idil Adha terpilih menahkodai Ketua Forum Ke-pala Desa se-Kabupaten Lahat setelah semua kepala desa sepakat dan langsung dikukuhkan oleh Bupati Lahat, Cik Ujang SH.
Turut hadir Wakil Bupati Lahat, H Haryanto SE MM MBA dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Lahat, Drs Darul Effendi. Saat penyerahan pataka, Bupati Lahat berpesan, kibarkan pataka ini diseluruh desa dan kecamatan, jaga kekompakan, tetap solid dan pererat silahturahmu.
Terpisah, menurut Idil Adha, pihaknya pun langsung tancap gas dengan mela-kukan gagasan dan inovasi untuk membangun kemitraan serta pengembangan sumber daya alam. Seperti tertera pada visi-misi Forum Kades Kabupaten Lahat. Idil Adha menyebutkan bahwa pada visi forum kades se Kabupaten Lahat adalah mewujudkan Desa Jaya, Lahat Bercahaya. Sedangkan misi adalah, pertama, meningkatkan sinergitas antar pemerintah desa di Kabupaten Lahat. Kedua, menjaga harmonisasi antara pemerintah desa, kecamatan dan pemerintah kabupaten. Ketiga, memberdayakan masyarakat desa. Keempat, membangun desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Dan kelima menggali sumber daya alam yang ada untuk kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pengukuhan ini berjalan baik. Tanpa menganggu jadwal obe-servasi bimtek,” jelas Idil Adha.
Menurutnya, struktur kepengurusan Forum Kepala Desa se Kabupaten Lahat mengakomodir 24 kecamatan, sebagaimana tertera di struktur forum kabupaten keterwakilan dari semua kecamatan.
Dalam pengukuhan juga turut dihadiri oleh camat se-Kabupaten Lahat dan semua kades -kades peserta diksar /diklat sebanyak 359 kades dari 24 kecamatan di Kabupaten Lahat. (Liris Forum Kades)
No comments:
Post a Comment